Sifat Fisik Alkana

Titik Leleh  dan Titik Didih : Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer, semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil.

Kerapatan : Kerapatan dan viskositas alkana naik dengan pertambahan nilai Mr, sedangkan volatilitas alkana berkurang dengan pertambahan nilai Mr.

Pada Suhu 25°: Pada suhu kamar (25⁰⁾, empat senyawa pertama berwujud gas, senyawa ke 5 hingga senyawa ke 16 berwujud cair, dan senyawa diatasnya berwujud padat.

Kelarutan :  Semua alkana merupakan senyawa non polar sehingga sukar larut dalam air.Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.

Tabel Senyawa Alkana Berdasarkan Sifat Fisiknya

Nama alkana	Rumus molekul	Mr	Titik leleh (oC)	Titik didih (0C)	Kerapatan (g/Cm3)	Fase pada 250C
Metana	CH4	16	-182	-162	0,423	Gas
Etana	C2H6	30	-183	-89	0,545	Gas
Propana	C3H8	44	-188	-42	0,501	Gas
Butana	C4H10	58	-138	-0. 5	0,573	Gas
Pentana	C5H12	72	-130	36	0,526	Cair
Heksana	C6H14	86	-95	69	0,655	Cair
Oktana	C8H18	114	-57	126	0,703	Cair
Nonana	C9H20	128	-54	151	0,718	Cair
Dekana	C10H22	142	-30	174	0,730	Cair
…	…	…	…	…	…	…
…	…	…	…	…	…	…
Heptadekana	C17H36	240	22	302	0,778	Cair
Oktadekana	C18H38	254	28	316	0,789	Padat
Nonadekana	C19H40	268	32	330	0,789	Padat
Iikosana	C20H42	282	37	343	0,789	Padat